Haaaaiiiiiiiiii
Sebelumnya aku sudah menceritakan pengalamanku sampai di Macau dan bagaimana aku menghabiskan hari pertama di Hongkong. Nah sekarang aku akan menceritakan pengalaman hari kedua aku di Hongkong.
Jam setengah 8 kami memulai perjalanan. Kami naik MRT dari stasiun Jordan dan tujuan kami yaitu MTR Tung Chun. Dari stasiun Jordan (Jalur Merah) kami harus transit di stasiun Lai King untuk berpindah ke Jalur Orange. Kemudian dari Lai King hanya perlu melewati 2 stasiun untuk sampai di Tung Chun. Perjalanan yang kami tempuh sekitar setengah jam. Kemudian kami langsung menuju tempat menaiki cable car. Petunjuk kesana sangat jelas kok, tinggal ikuti saja ya!
Untuk menuju Ngong Ping sebenarnya ada 2 alternatif yaitu dengan BUS dan CABLE CAR. Jika menggunakan BUS pastinya biaya akan lebih murah yaitu HKD 17,2, namun saat weekend harganya naik menjadi HKD 27. Sedangkan dengan Cable Car harganya jauh lebih mahal. Untuk standard cabin harganya HKD 210 round trip dan untuk crystal cabin harganya HKD 290 untuk round trip. Tetapi dengan menaiki cable car kalian dapat melihat pemandangan Lantau island yang indah dan waktu tempuhnya pun akan lebih cepat jika dibandingkan dengan menaiki bus. Namun kalian silahkan memilih sesuai budget kalian ya! Kalau aku and my gengs memilih untuk naik cable car yang standard cabin, karena harga yang crystal cabin cukup mahal dan perbedaanya hanya pada lantai yang transparan untuk crystal cabin. Oh iya, kami membeli tiketnya di Klook dan harga yang kami dapatkan juga lebih murah yaitu sekitar 290 ribu rupiah.
 |
| Terminal Cable Car |
Saat kami sampai di terminal Cable Car, waktu masih menunjukkan pukul setengah 9, jadi kami masih harus menunggu setengah jam hingga Cable Car beroperasi. Salah satu keuntungan membeli tiket online yaitu kalian tidak perlu antri panjang, apalagi untuk pembelian di Klook tersedia loket khusus. Di loket tersebut kami menukarkan tiket yang telah kami print dari Klook dengan tiket asli. Untuk pembelian on the spot, antriannya cukup panjang. Jadi untuk menghemat waktu dan uang, lebih aku sarankan untuk membeli secara online.
 |
| Cable Car |
 |
| Pemandangan dari cable car |
 |
| Green view |
Pemandangan selama menaiki cable car sangat bagus dan rute yang ditempuh cukup jauh. Jadi harga yang ditawarkan menurut aku sesuai dengan jarak tempuh yang memang jauh. Kurang lebih 20 menit kami sampai di Ngong Ping. Saat kami turun dari cable car, kami langsung dapat melihat Giant Buddha yang merupakan daya tarik utama dari tempat ini.
 |
| Ngong Ping |
 |
| Giant Budha dari jauh |
Walaupun masih sangat pagi, tetapi suasana di tempat ini sudah lumayan ramai. Udara di tempat ini sangat dingin. Suhunya sekitar 17
°C dan cukup berangin. Jadi untuk yang ingin ke Ngong Ping sekitar akhir november harap memakai pakaian tebal ya. Saat keluar dari cable car kalian akan langsung memasuki 'Ngong Ping Vilage'. Ditempat ini banyak tempat makan ataupun toko yang menjual cinderamata.
 |
| Ngong Ping village |
 |
| Toko-toko di Ngong Ping Village |
Setelah melewati Ngong Ping village, kalian akan memasuki Ngong Ping Piazza. Ngong Ping Piazza merupakan area yang kental dengan suasana Bhuddist dimana terdapat beberapa tempat spiritual dan turis attraction. Kalian akan disambut dengan sebuah gerbang putih besar yang biasa disebut New Pai Lau. Setelah melewati gerbang tersebut kalian akan melewati jalan yang disebut Bodhi Path dimana kanan kirinya terdapat patung-patung. Patung-patung tersebut merupakan Twelve Divine Generals sebagai penggambaran 12 Shio. Kemudian kalian akan melihat sebuah ruang terbuka yang luas yang disebut Di Tan. Di Tan ini digunakan untuk acara atau upacara keagamaan.
 |
| New Pai Lau |
 |
| Bodhi Path |
 |
| Di Tan |
Setelah itu kalian akan melihat daya tarik utama dari tempat ini, yaitu Tian Tan Buddha. Kalian bisa menuju ke atas dan semakin dekat dengan Big Buddha dengan menaiki 268 anak tangga. Karena waktu yang terbatas (dan capek) me & my gengs memutuskan untuk melihat dari bawah saja. Jika kalian dapat mencapai puncak, pastinya kalian akan dapat melihat pemandangan Ngong Ping yang indah dari atas.
 |
Tian Tan Buddha
|
 |
| Gerbang Po Lin Monastary |
Tak jauh dari Tian Tan Buddha terdapat Po Lin Monastary, namun kami juga tidak melihat tempat tersebut karena kami lebih memilih untuk mengunjungi Wisdom Path. Awalnya kami kira jarak dari Big Buddha ke Wisdom Path dekat, namun ternyata cukup jauh. Jalan yang harus dilewati kanan kirinya berupa hutan, sehingga kami sempat mengira bahwa kami tersesat. Setelah berjalan selama 15 menit akhirnya kami menemukan Wisdom Path.
 |
| Perjalanan menemukan Wisdom Path |
 |
| Finally, Wisdom Path |
Di Wisdom Path terdapat banyak papan kayu tinggi yang berisi tulisan. Tulisan tersebut merupakan doa dalam bahasa China. Selain itu, pemandangan di tempat ini juga sangat indah.
 |
| Mountain view |
 |
| Ala-ala Drama Korea |
Sebenarnya masih belum puas meng-explore Ngong Ping. Namun, karena sudah siang dan kami harus ke Disneyland, maka kami harus segera pergi dari Ngong Ping.
Sekian cerita aku di Ngong Ping. Semoga bermanfaat.
Oh iya, tunggu cerita selanjutnya ya di Disneyland. Have a nice trip !
