Jumat, 18 Agustus 2017

Pengalaman Trip ke Singapore & Kuala Lumpur : Part 1 - Tidur di Changi Airport

Haiiiiiiiiii

Kali ini aku akan cerita pengalaman aku ke Singapura dan Kuala Lumpur. Awal mei lalu aku, my lil brother, dan my cousin memutuskan untuk jalan-jalan bareng. Rencana awal sih cuma mau ke KL aja yang budget pesawat + penginapan bisa dibawah 1 jt secara uang yang kami punya juga pas-pasan (hehehe).  Saat lagi cari-cari tiket murah ternyata baru tahu kalau penerbangan ke KL dengan Tiger Air  ada yang transit di SG 20 jam. Awalnya sih gak yakin, masa ke KL aja transit dulu ke SG dan transitnya lama banget lagi. Setelah diteliti dengan seksama (;p) ternyata memang benar kalau tiger air punya jadwal penerbangan seperti itu. Harga saat kami beli yaitu 486 rb dan belinya di tr*vel*ka. Setiap beli tiket aku selalu bandingin harga di web tersebut dengan web maskapai, sering banget nemuin kalau harga di web tersebut lebih murah, bingung sih bukannya di web maskapai harusnya lebih murah ya? hehehe (bukan promosi loh ya). Karena harga yang ditawarkan gak jauh berbeda dengan penerbangan yang langsung ke KL dan berhubungan my lil brother belum pernah ke SG, kami bertiga akhirnya memutuskan memilih penerbangan tiger air agar bisa main seharian di SG.

Tiket pergi

Pesawat kami  jam 19:55 dan sampai di SG jam 22:35, sedangkan pesawat untuk ke KL baru keesokan harinya yaitu jam 19:25 dan sampai di KL jam 20:25. Awalnya sempat bingung mau menginap dimana karena sampai di SG sudah malam, kemungkinan besar MRT juga sudah gak beroperasi dan penginapan di SG termasuk mahal. Ya jadi sayang aja cuma numpang tidur beberapa jam harus ngeluarin uang ratusan ribu. Dan akhirnya kami memutuskan untuk menginap diiiiiiiiiiiiii CHANGI AIRPORT (sebenernya ini ide aku doang sih, yang lain awalnya gak setuju hehehe). Sebelum memutuskan ini pastinya aku harus googling banyak. Sebagian besar sih bilang aman-aman aja tidur di Changi, apalagi changi merupakan salah satu bandara terbaik yang fasilitasnya super lengkap. Ya tapi diatas jam 12 malam akan ada petugas yang berpatroli yang akan cek paspor & tiket setiap penumpang, tapi ada juga pengalaman traveler yang pernah diusir dan harus keluar dari imigrasi bandara, nah jadi agak takut juga sih. Tapi lebih baik ambil resiko dibandingkan harus mengeluarkan uang untuk sewa penginapan (maklum backpacker dengan budget minus).

Tepat sekitar jam 22:35 pesawat kami mendarat di Changi. Menurut aku bandara Changi memang bagus banget. Dari dulu mau banget explore bandara Changi, tapi belum sempat karena setiap kesana pasti waktunya mepet. Oh iya buat yang mau tau ada apa aja di Changi langsung aja kunjungi web resminya. Setelah turun pastinya kami langsung cari spot enak buat tidur, apalagi jam sudah menunjukkan jam 23 waktu setempat. Tapi ternyata eh ternyata hampir semua tempat yang pw sudah penuh semua, gak nyangka aja bakal seramai ini. Hal ini jadi membuat kami merasa aman untuk menginap di Changi, jadi kalau diusir gak cuma bertigaan (diusir kok ngajak-ngajak ;p). Akhirnya kami dapat juga tempat duduk yang lumayan nyaman untuk kami bertiga tidur, dekat colokan, tempat air minum & kamar mandi. 

Maunya tidur disini (Source : Google)

Dapetnya malah disini ;'( (Source : Google)

Jam sudah menunjukkan jam 1 malam, tapi belum terlihat tanda-tanda adanya petugas yang berpatroli. Awalnya berfikir mungkin gak semua bagian di cek ya, soalnya menurut googling juga, banyak yang gak kena pengecekan. Ketika lagi mencoba kursi pijat gratis (pokoknya semua fasilitas gratis yang ada di Changi cobain aja ya gengss hehehe) sekitar jam 2 dari kejauhan terlihat petugas yang sedang berpatroli mulai membangunkan orang-orang disekitar untuk mengecek paspor & tiket. Aku langsung kembali ke tempat dimana 2 orang partnerku sedang tidur dengan nyenyak. Aku menyiapkan paspor & tiket kami bertiga dan memberikannya ke petugas tersebut. Petugas yang berkeliling membawa senjata semacam senapan, jadi terkesan menakutkan. Tapi ternyata gak semenakutkan seperti bayangan kok, petugas tersebut ramah dan setelah tahu kami dari Indonesia dia mengajak kami ngobrol dengan bahasa melayu.

JADI, tips buat yang  mau menginap di Changi. Sebenernya kita gak perlu takut menginap di Changi karena fasilitasnya lengkap dan nyaman buat tidur, mau minum bisa sepuasnya, internetan gratis, cashan ada dimana-mana. Pokoknya recommended banget kok. Oh iya, jangan lupa bawa jaket tebal, kaos kaki, atau selimut ya soalnya dingin banget kalau sudah malam. Sehubungan dengan petugas yang patroli, berdasarkan pengalaman aku sih petugas gak akan ngusir kita kalau pesawat yang kita tumpangi mendarat hampir tengah malam dan mendekati jam tutup transportasi umum atau penerbangan keesokan harinya pagi. Buat yang gak memenuhi kriteria tersebut (hehehe) ya mungkin aja kalian sudah sampai dari sore atau penerbangan keesokan harinya siang, tapi karena mau menghemat budget jadi tidur di bandara (aku tau kok perasaan para traveler with low budget :) saran aku sih pilih tempat tidur yang agak nyelip yang gak keliatan sama petugas (saran yang gak membantu sebenarnya :D). Kalau seandainya nih diusir, diluar imigrasi masih ada kok tempat buat tidur, masih ada bangku-bangku berjejer tapi ya pastinya gak senyaman di dalam Changi, atau kalian bisa tidur di tempat makan seperti MC D atau Starbucks ya tapi kalian seenggaknya harus beli makanan / minuman.

Kami berencana memulai petualangan di SG sekitar jam setengah 6 pagi. Tapi karena mata kami semua masih sangat berat, kami melanjutkan tidur lagi, apalagi kami mendapatkan tempat tidur baru yang jauh lebih enak :D. Sebelum memulai perjalanan, kami menitipkan semua barang di bandara agar bisa leluasa untuk berkeliling SG. Untuk harganya menurut aku sih mahal karena bukan dihitung dari total berat tas (seperti bagasi pesawat), tetapi dihitung per tas. Selain itu petugas yang melayani kami sangat amat judes. Kami harus mengeluarkan isi koper yang dititipkan untuk di cek. Padahal saat sore hari ketika kami mengambil koper, kami melihat petugas yang berjaga saat itu tidak meminta penumpang tersebut untuk membuka koper yang akan mereka titipkan. Isi koper jadi super berantakan karena harus memasukkan kembali barang-barang yang sudah di cek dengan cepat huftttt.

Setelah subuh baru bisa tidur disini :'( (Source : Google)

Kemana aja aku & my partners datengin? Tunggu di postingan selanjutnya yaaaaa.
Semoga bermanfaat :D

Tempat wajib foto di Changi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman Trip ke Vietnam : Day 3 - NINH BINH

Do you ever know about Ninh Binh? Today is the most exciting day! Diantara semua tempat wisata yang ada di itinerary perjalan ke Vietn...